Salah satu kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan tersebut bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Salah satu program yang terdapat dalam MBKM tersebut adalah program Magang. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi, mencari pengalaman dan bersosialisasi secara langsung di dunia kerja, agar kelak mahasiswa dapat memiliki gambaran yang nyata terhadap dunia kerja. Jurusan Proteksi Tanaman telah mengikuti program magang tersebut dengan mengutus enam orang mahasiswa aktif semester V Jurusan Proteksi Tanaman. Mahasisawa tersebut diantaranya adalah Wa Hemi, Jamindra, Rani Ayuni, Sainal, Tiara dan Mawar Safitri. Program magang dilakasanakan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari yang berlangsung pada bulan September hingga Desember 2021. Dalam prosesnya, mahasiswa banyak diajarkan mengenani dasar-dasar karantina pertanian yang dilakukan pada balai karantina pertanian. Kegiatan yang mereka ikuti adalah Sosialisasi dukungan kostratani melalui aplikasi I-MACE, pengamatan tanaman poran, pemeriksaan pemasukan buah segar di salahsatu gudang PT, perlakuan fumigasi Methyl Bromide, aerasi pembuangan gas fumigasi Methyl Bromidae, seminar lokal hasil pemantauan daerah sebar OPT dan pemeriksaan hama pada kopra dan tanaman hias anggrak. Kegiatan yang mahasiswa magang ikuti tersebut memberikan gambaran terhadap hal-hal yang dikerjakan di Balai Karantina Pertanian tersebut. Dengan adanya program magang ini, dapat menyuguhkan pengalaman baru tidak hanya praktek lapangan di perkuliahan namun juga berperan aktif dalam pelaksanaan pekerjaan di tempat magang.
